Skip to main content

PERAN LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM MEMBENTUK GENERASI ANTIKORUPSI

Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk membentuk watak suatu generasi atau peserta didik. Dalam Undang-undang tahun 2003 sangat terlihat dengan jelas bahwa ada enam point penting yang menjadi tujuan utama dari pendidikan itu, diantaranya adalah: mencerdaskan, ahlak mulia, kepribadian, keterampilan, pengendalian diri dan spiritual keagamaan. Dengan melihat tujuan dari pendidikan tersebut sangatlah jelas bahwa tugas lembaga pendidikan sangat berat untuk sekarang, karena berbagai fenomena yang terjadi dalam dunia pendidikan hari ini perlu kita pertanyakan kembali apakah pendidikan kita sudah sesuai dengan jalannya atau pendidikan kita pada hari ini kehilangan arah tujuannya.

Pada saat ini yang perlu kita perangi bersama adalah bahaya laten Korupsi yang masih menjadi problem besar dalam sistem kebangsaan kita. Perilaku menyimpang yang banyak merugikan negara ini menjadi hal penting dan butuh perhatian khusus dari semua kalangan terutama lembaga pendidikan. Membentuk generasi anti korupsi tidaklah mudah, kita perlu melihat atau menjadikan contoh tauladan seorang tokoh yang bebas dari perilaku korupsi, sehingga dari sinilah generasi penerus kita mampu mengikuti jejak-jejak para tokoh yang bersih dari perilaku korupsi tersebut. Oleh karena itu peran lembaga pendidikan harus memahami pentingnya pendidikan anti korupsi untuk generasi kedepan yang jauh dari perilaku korupsi

Bicara tentang korupsi dalam dunia pendidikan merupakan salah satu pembahasan yang sangat cukup menarik, mengingat lembaga ini merupakan wadah yang memiliki peran penting untuk membentuk watak dan karakter generasi kedepan.  Sadar atau tidak perilaku korupsi telah terjadi di sekitar kita, baik berupa skala besar maupun skala kecil. Tetapi sebagai seorang manusia kita tidak bisa luput dari kesalahan untuk melakukan tindakan seperti itu, misalnya selama ini kita tidak luput dari kelalaian untuk memenuhi kewajiban atau tugas kita masing-masing. Oleh karena itu sebagai manusia yang sadar dan telah melewati proses pendidikan dengan baik kita harus mempu mengendalikan diri agar tidak melakukan perbuatan yang menyimpang atau melanggar aturan-aturan tertentu dalam proses kehidupan.

Pada Saat ini banyak sekali kasus-kasus terkait perilaku koruspsi. Korupsi merupakan suatu penyakit sosial yang merugikan banyak pihak, sehingga perilaku korupsi ini seharusnya tidak boleh terjadi dalam dunia pendidikan. Pada saat ini pemerintah telah mengucurkan anggaran untuk biaya pendidikan sangat tinggi dari APBN, seperti anggaran dana BOS ( Biaya Operasional Sekolah) yang merupakan salah satu bantuan pemerintah untuk menuju pendidikan yang bermutu. Kita harus menyadari bahwa anggaran dana BOS merupakan bantuan untuk sekolah agar bisa menjalankan program-program dalam mewujudkan cita-cita dunia pendidikan. Oleh karena itu yang sangat diperlukan adalah kita harus memiliki tingkat keimanan yang tinggi dan pengendalian yang diri yang baik, sehingga kita akan sadar bahwa itu bukan hak atau milik pribadi yang bisa digunakan dengan sesuka hati. Padahal Jika anggaran negara tersebut digunakan untuk melanjutkan pendidikan, maka indonesia akan memiliki banyak generasi muda yang bergelar sarjana, magister bahkan sampai kejenjang doktor karena anggaran digunakan dengan baik. Oleh karena itu ketika kita sadar bahwa korupsi sangat menurunkan tingkat produktifitas, menambah utang negara. Jika tingkat korupsi sangat tinggi maka akan banyak para investor yang tidak ingin berinvestasi di daerah atau negara kita. Kanapa hal demikian terjadi karena para investor tidak ingin usaha atau bisnisnya terkendala. Sebagai contoh kedatangan Raja Salman dengan membawa 1500 orang keliling negara itu cukup membuat efek pada peningkatan ekonomi masyarakat.

Kemudian yang paling berbahaya ketika terjadinya korupsi adalah dampak sosialnya. Ini akan mengakibatkan tingkat kemiskinan yang semakin meningkat, sehingga akan terjadi aksi atau demo blokir jalan dimana-mana, terjadinya konflik atau kerusuhan, ketidakpercayaan terhadap lembaga-lembaga pemrintahan dan lebih parah lagi demoralisasi terjadi terhadap generasi-generasi kita saat ini. fenomena yang sangat mengerikan adalah banyaknya peredaran narkoba atau sejenisnya pada generasi. Ini merupakan suatu ancaman yang sangat berbahaya jika hal ini tidak diantisipasi, ditanggapi secara serius dan cepat.. Oleh karena itu mari kita secara bersama-sama lewat lembaga pendidikan kita bentuk watak generasi kita untuk tidak pada perilaku korupsi.

Melalui dunia pendidikan semua nilai kebaikan dapat kita berikan contoh dan tumbuhkan kepada peserta didik atau generasi masa depan bangsa. Persoalan korupsi adalah merupakan salah satu bagian penting yang harus kita hadapi bersama. Kita memang sadar bahwa korupsi merupakan salah satu perilaku menyimpang yang dimana merupakan perbuatan merugikan banyak orang tanpa memikirkan kepentingan bangsa dan negara. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat yang sadar harus mampu memberikan contoh kebaikan kepada generasi penerus agar mampu menjadi generasi yang memiliki moral baik berlandaskan nilai-nilai luhur dan tidak terlepas dari ajaran-ajaran agama.

Kita harus memahami faktor terjadinya korupsi yaitu untuk membekali diri kita terutama generasi penerus harus mampu mengendalikan diri untuk tidak melakukan korupsi. Hal yang sangat populer saat ini yang menyebabkan terjadinya perilaku korupsi adalah karena gaya hidup yang konsumtif, faktor inilah dijaman now banyak yang menyalahgunakan jabatan, kekuasaan dan kepercayaan dari masyarakat. Gaya hidup dijaman now bisa kita lihat juga dari aspek fashion, sebenarnya tanpa kita sadari bahwa pangsa pasar sudah menargetkan setiap produksinya mampu mendorong keinginan kita untuk menggunakannya.

Untuk menjadi seorang yang bebas dari perilaku korupsi kita harus mampu mengendalikan diri dari perbuatan yang menuju pada keserakahan, secara sederhana “SIAPA-SIAPA YANG BERBUAT BAIK MAKA AKAN KEMBALI KEBAIKAN KEPADANYA”.  ini bisa kita tarik suatu kesimpulan bahwa bagaimana pentingnya kita berbuat baik dalam kehidupan, karena setiap perbuatan yang kita lakukan pasti akan ada pertanggungjawabannya baik secara langsung maupun tidak langsung. Pesan moralnya adalah bahwa kita harus menumbuh kembangkan kepribadian kita yang baik, ketika kita berpendidikan tinggi maka kita akan menjadi aktor-aktor perubahan untuk masa depan.

Selanjutnya yang terpenting adalah regulasi sangat dibutuhkan dalam memberantas korupsi, pemerintah maupun kita harus berupaya keras untuk membuat regulasi atau kebijakan mengenai korupsi. Dengan adanya regulasi ini diharapkan mampu meminimalisir akan terjadinya kasus atau perilaku korupsi. Dampak dari perilaku kejahatan korupsi sangat berbahaya, dalam lembaga kenegaraan kita sudah banyak anggaran negara yang telah disalahgunakan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggungjawab. Meluasnya praktik korupsi di suatu negara akan memperburuk kondisi ekonomi bangsa, seperti harga akan menjadi semakin mahal tapi kualitas sangat buruk, akses rakyat terhadap pendidikan dan kesehatan menjadi sulit, keamanan suatu negara menjadi terancam, terjadinya kerusakan pada lingkungan hidup dan lebih parah lagi adalah citra pemerintahan yang buruk di mata rakyat maupun internasional, sehingga hal inilah yang menggoyahkan sendi-sendi kepercayaan pemilik modal asing, krisis ekonomi yang berkepanjangan dan yang paling berbahaya adalah negarapun semakin terperosok dalam kemiskinan.

Sebagai upaya dalam membentuk karakter generasi dapat diperoleh ketika pendidikan itu bermutu tinggi. Pendidikan yang bermutu sedikit tidaknya akan menawarkan program dan strategi yang akan memberikan dampak jangka panjang bagi perkembangan atau tumbuhnya karakter generasi baik secara perorangan maupun secara kolektif. Memang sangat diakui bahwa dampak dari pendidikan tidak akan langsung dirasakan, tetapi jika berhasil akan mampu memberikan dan membetuk karakter yang bermutu. Oleh karena itu dengan adanya program pembelajaran seperti pendidikan anti korupsi di perguruan tinggi dapat menjadi salah satu upaya dalam menjadikan dunia pendidikan sebagai dasar untuk membentuk generasi sadar akan perilaku korupsi. Regulasi ataupun langkah strategis lembaga pendidikan khususnya pendidikan tinggi harus mampu menekankan pada tercapainya suatu generasi yang bermartabat dan bertanggungjawab.

Popular posts from this blog

FAKTOR PENYEBAB DAN PROSES TRANSFORMASI BUDAYA

Transformasi budaya diawali oleh adanya unsur keterbukaan, baik yang dipaksakan maupun yang dikarenakan oleh karakter khas kebudayaan tertentu yang mudah menerima kehadiran budaya asing. Pergeseran-pergerseran yang terjadi antara setiap subbudaya kerap berjalan tidak sejalan, ada yang secara rupa sangat cepat, namun secara teknologis agak tertinggal, ada pula yang secara keseluruhan fisik telah bergeser jauh ke depan, tetapi secara mentalitas masih terbelakang. Mengamati fenomena budaya, proses transformasi juga dapat diamati pada pergeseran nilai estetik. Pergeseran nilai estetik memiliki ketertautan dan keterkaitan secara langsung dengan proses transformasi budaya sebuah bangsa yang dipicu oleh adanya keterbukaan budaya, sesuai dengan pendapat (Agus Sachari, 83: 2005) Hal itu telah dibuktikan melalui perjalanan historis teraga di indonesia, sejak masa prasejarah, Hindu-Budha, Islam, masa kolonial hingga masa Orde Baru. Hal yang sama juga terjadi pada proses transformasi bangsa E...

LATAR BELAKANG MPA'A GANTAO DI MASYARAKAT BIMA

Dalam seni tari Bima, semua jenis tarian rakyat disebut Mpa’a ari mai ba asi (Tari diluar pagar istana). Hal ini berarti bahwa atraksi kesenian ini tumbuh dan berkembang diluar lingkungan istana, yang lazim di sebut tarian rakyat. Meskipun tarian rakyat tumbuh dan berkembang di luar istana, namun sultan melalui para seniman istana tetap mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan tarian rakyat. Dengan demikian mutu tari tetap terpelihara dan terpacu pada nilai, norma agama dan adat yang islami. (M. Hilir Ismail, 2006 : 23). Berbicara tentang latar belakang Mpa’a Gantao sampai sekarang belum ada penjelasan yang bisa dijadikan sebagai pedoman, tetapi dari cerita yang berkembang di masyarakat  Bima. Mpa’a Gantao berasal dari Sulawesi selatan yang namanya Kuntao. Mpa’a Gantao ini dimainkan pada saat islam masuk di tanah Bima. Mula-mula Kuntao atau yang dikenal di masyarakat  Bima Gantao ini dimainkan oleh para pedagang dari Sulawesi untuk mengumpulkan masyarakat agar barang d...