Bangsa Indonesia sangat kaya akan kebudayaannya yang beraneka ragam. suatu Anugrah besar bagi setiap penduduk di wilayah Indonesia karena masing-masing memiliki warisan budaya sebagai peninggalan peradaban dari leluhurnya. Sangat menarik untuk membahas setiap kebudayaan yang ada dalam masyarakat baik berupa sistem kepercayaan, sistem pengetahuan, kesenian, organisasi sosial, dan adat istiadat.
Adat istiadat merupakan sesuatu yang melekat dalam identitas suatu masyarakat suku bangsa. berdasarkan adat istiadat lah masyarakat kita dapat mengenali karakteristik khas dari suatu etnik sekaligus dapat memperbandingkan keunikannya dengan etnik lain. Adat istiadat merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Kebudayaan diciptakan untuk mempermudah manusia dalam setiap proses kehidupannya. Begitupun sebaliknya suatu kebudayaan atau adat istiadat tidak akan ada tanpa adanya manusia sebagai pelaku budaya.
Pada masyarakat suku Sasak Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki tradisi dalam prosesi pernikahan yaitu tradisi Nyongkolan. Nyongkolan merupakan upacara pengantaran pengantin laki-laki ke kediaman pengantin perempuan dengan cara arak-arakan berjalan kaki melewati perkampungan, yang di iringi oleh pertunjukan musik tradisional Gendang Beleq dan sering juga kita jumpai pada saat ini di iringi oleh kecimol atau tarian rudat. Tradisi Nyongkolan adalah salah satu bagian dari rangkaian prosesi upacara pernikahan adat pada masyarakat suku Sasak, yang masih diwariskan secara turun temurun dalam menyambut sebuah pernikahan yang memiliki ciri khas unik dan menarik.
Para rombongan Nyongkolan sangat terlihat bergembira ria bersama dengan iringan musik yang memang telah disiapkan sebagai pengiring prosesi adat tersebut. Rombongan Nyongkolan tersebut memakai pakaian adat lengkap, dengan membawa berbagai hasil kebun dan pertanian seperti seperti buah-buahan maupun sayur-sayuran yang nantinya akan dibagikan kepada keluarga, kerabat dan tetangga dari mempelai wanitanya.
Hal lain yang menarik dalam proses adat Nyongkolan ini adalah terlihat solidaritas sosial masyarakatnya yang begitu kuat, berbaurnya keluarga maupun kerabat mempelai laki-laki dengan keluarga dan kerabat mempelai perempuan yang begitu cepat. Sehingga tradisi adat Nyongkolan ini sangat perlu untuk terus dijaga dan dilestarikan. Kita harus mampu menjaga eksistensi kebudayaan seperti tradisi adat Nyongkolan pada Suku Sasak yang merupakan tanggung jawab bersama. Oleh karena itu niai-nilai luhur yang terkandung dalam Tradisi Nyongkolan tetap diwariskan pada generasi penerus agar nilai-nilai kebudayaan tersebut terus berkembang dalam kehidupan masyarakat Suku Sasak.